Mojokerto, - Kita telah melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI Tahun 2024 dengan tertib, lancar, dan spektakuler di semua wilayah. Kehadiran masyarakat secara sukarela pada acara tersebut membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat. Karena rakyat adalah ibu kandung TNI, dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat. Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E, . M.S.i, yang dibacakan oleh Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P. M.H.I selaku Irup Upacara 17-an di lapangan Cikaran Jl. Gajah Mada, Kota Mojokerto, Kamis (17/10/2024).
Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel, yang terlibat pada peringatan HUT ke-79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung dimanapun berada.
Selain itu, Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, kita akan memiliki dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan. Yang Pertama, pada tanggal 20 Oktober Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sedangkan yang kedua, pada bulan November akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota.
Baca juga:
Alumni Akmil 92 Bagikan Ribuan Paket Sembako
|
“Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, tugas TNI dalam Pilkada Serentak harus di mengerti dan pahami, yaitu membantu Pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapannya”, ungkapnya.
“Saya yakin dan percaya, dengan upaya-upaya tersebut, TNI dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan bermartabat”, tegasnya.
Dalam rangkaian upacara 17-an dimulai dengan Penghormatan pasukan kepada Irup, Laporan Komandan Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan cipta, Pembacaan teks Pancasila oleh Irup, Pembacaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri, Pembacaan amanat Panglima TNI, Andhika Bhayangkari, laporan akhir Danup dan di tutup dengan Pembacaan doa.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh personel Korem 082/CPYJ, Kodim0815/Mojokerto, jajaran Balakrem 082/CPYJ mulai dari Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan Negara.(Penrem 082)