Korem 082/CPYJ Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Mojokerto, - Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, segenap Prajurit, PNS dan Persit Korem 082/CPYJ serta anggota Kodim 0815/Mojokerto yang beragama Islam dengan antusias mengikuti (ceramah) Ustadz Muhammad Zaenuri, S.Pdi dari Ponpes Miji Kota Mojokerto.  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, yang bertempat di Masjid Roudhotul Iman Makorem 082/CPYJ, Jl. Gajah Mada No. 03 Kota Mojokerto, Jumat (13/9/2024).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diikuti ± 103 Orang, dengan mengusung tema, "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Mewujudkan Personel TNI AD yang Religius", .

Baca juga: Peringkatan Isra Mi'raj di Ponpes Nurul Huda Sragen Diwarnai Budaya Nasional

Dalam tausiah, Ustadz Mohammad Zaenuri S.pdi. disampaikan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. atau Maulid Nabi SAW. diyakini telah dikenal oleh masyarakat muslim setidaknya sejak tahun kedua hijriah. Namun ada pula yang meyakininya peringatan maulid telah ada sejak zaman Nabi SAW.

Baca juga: Pojok Cendekia Gelar Istiqosah Dan Pengajian Akbar Ikatan Keluarga Alumni Ponpes Tebuireng (IKAPETE)

Terdapat beragam versi mengenai awal mula peringatan Maulid Nabi SAW. Sebagian berpendapat, peringatan tersebut dilakukan pertama kali pada saat dinasti Fatimiyah berkuasa. Tapi ada pula yang berpendapat dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi, catatan tersebut merujuk pada kitab "Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karangan Nuruddin Ali.

lebih lanjut disebutkan, “Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah”, imbuh Ustadz Muhammad Zaenuri.

Baca juga: 30 Menit Jama'ah Purwokerto Mengenal Majlis Dzikir RHAN Bersama Perintis dan Pendirinya KH. M. Masyur Syihab

Khaizuran memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. di Masjid Nabawi, dari Madinah, Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW. di rumah-rumah.

Baca juga: Memperingati Isra Mikraj, Batam Datangkan TGB

“Sebagian besar ulama meyakini, Nabi Muhammad SAW. dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M). Maka setiap tanggal tersebut diperingati dengan Maulid Nabi Muhammad SAW seluruh umat Islam”, pungkas Ustadz Zaenuri.

Hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Komandan Korem 082/CPYJ  Kolonel Inf Heri Rustandi, yang diwakili Kasrem Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P. M.H.I Para Kasi, Pasi dan seluruh Prajurit/PNS serta Ketua Persit KCK Korcab Rem 082 PD V Brawijaya Ny. Elvia Heri Rustandi beserta pengurus dan anggota Kodim 0815/Mojokerto yang beragama Islam. (Penrem).

Baca juga: Memaknai Kehidupan Melalui Nuzulul Qur’an